Di serial sebelumnya, Mindaf udah cerita soal kebaikan yang diajarkan Rasulullah kepada Abu Hurairah. Kebaikan ini berupa mengutamakan kepentingan atau kemakmuran orang banyak dibanding diri sendiri. Kebaikan tidak hanya bisa dilakukan pada sesama manusia loh, kita dapat berbuat kebaikan pada hewan juga! Di serial ini, Mindaf mau ceritain kebaikan kepada hewan nih.
Dikisahkan terdapat seseorang yang sedang melakukan perjalanan jauh dan merasa haus. Di tengah perjalanan, ia menemukan sebuah sumur. Ia pun segera turun ke sumur untuk melepas dahaganya. Setelah itu, ia bergegas kembali ke atas untuk melanjutkan perjalanannya. Setibanya di atas, ia menemukan seekor anjing yang sedang kehausan.

Melihat anjing tersebut, ia merasa iba. Ia pun bergegas turun ke sumur kembali dan mengisi sepatunya dengan air. Setelah penuh, ia naik dengan hati-hati agar air di sepatunya tidak tumpah. Setibanya di atas, ia memberikan air di sepatunya pada anjing tersebut.
Kisah serupa juga dialami seorang wanita pezina. Dikisahkan wanita ini sedang berjalan dan berpapasan dengan seekor anjing yang sedang kehausan. Melihat itu, ia pun menimba air di sumur menggunakan sepatu yang diikat dengan penutup kepalanya. Tindakan ini membuktikan bahwa kita tidak boleh menilai seseorang dari tampilan luarnya saja.

Di kehidupan sehari-hari, kisah ini dapat kita terapkan dengan cara memberi makanan dan minuman pada hewan. Di samping itu, saat menyembelih hewan disarankan untuk membuat hewan tersebut nyaman dan tidak menyiksanya. Hewan memang tidak bisa mengucapkan terima kasih atau berkomunikasi secara langsung kepada kita. Akan tetapi, hal ini tidak berarti kita dapat berbuat semena-mena pada mereka.