Hari Lebaran identik dengan berkumpul bersama keluarga besar, apalagii saudara-saudara yang tinggal jauh dengan kita biasanya akan pulang kampung. Akan tetapi, bagaimana jika Idulfitri dirayakan sendiri di kota rantau yang tidak ada saudara dan kerabat kita sama sekali?
Sedih dan sepi. Mungkin dua kata ini yang bisa menggambarkan perasaan seseorang yang sendirian di kota rantau saat Idulfitri. Makanan khas Idulfitri, seperti opor, ketupat, dan sambal goreng kentang tidak bisa dinikmati di kota rantau. Tidak hanya sekadar menikmati, pada makanan-makanan yang dimasak ini memiliki rasa yang berbeda karena dimasak oleh keluarga yang menanti kita pulang.
Tidak melulu tentang rasa sedih, terpisah dengan keluarga saat Idulfitri mengajarkan pada kita betapa berharganya waktu yang kita habiskan bersama keluarga. Di era modern ini, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk berkomunikasi, seperti melalui video call, zoom, atau google meet. Setidaknya, dengan cara ini bisa sedikit mengobati rasa rindu dan sepi kita.
Buat mengurangi rasa sedih mu di kota rantau sendirian, #DFsister bisa menonton film atau series yang kamu suka. Mumpung liburan jadi pasti bisa nyelesaiin nontonnya. Kamu juga bisa nyelesaiin buku yang pengen kamu baca atau masak-masak sendiri. Oh iya, jangan lupa buat stock makanan ya! Karena biasanya saat Idulfitri sebagian besar warung makanan bakal tutup.