Sebagai manusia tentunya kita memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan. Tanggung jawab adalah melaksanakan tugas yang diberikan kepada kita. Tanggung jawab ini sendiri dapat berupa tanggung jawab pada diri sendiri, pada orang sekitar, serta kepada Allah swt. Tanggung jawab pada diri sendiri dapat berupa memberikan sandang, pangan, dan papan yang layak.
Setelah bertanggung jawab pada diri sendiri, barulah kita dapat bertanggung jawab pada orang lain dan Allah swt. Tanggung jawab pada orang lain dapat berupa mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan dengan baik, menjalankan amanah dengan baik, dan membantu orang lain setelah tanggung jawab kita selesai. Terakhir, bertanggung jawab pada Allah swt. dapat ditunjukkan dengan melaksanakan salat lima waktu serta menjauhi apa yang dilarang.

Secara spesifik, kita sebagai wanita yang berperan sebagai ibu juga memiliki tanggung jawab tersendiri. Seperti yang sudah kita tahu, keluarga merupakan lingkungan pertama seorang anak. Dalam lingkungan keluarga ini, anak akan belajar banyak hal dari ibunya.
Dalam lingkungan keluarga ini, ibu memiliki peran yang sangat penting. Ibu merupakan sosok guru pertama yang dikenali seorang anak. Ibu harus bisa memberikan pendidikan pertama dan membentuk kepribadian baik anak pada masa pertumbuhan anak. Jika sejak awal anak memiliki pendidikan serta kepribadian yang baik, maka hal tersebut akan ia bawa ke lingkungannya yang lain.

Di samping mendidik anak, ibu juga memiliki peran sebagai chef yang menyajikan makanan yang sehat dan bergiizi kepada anggota keluarga. Di samping sehat dan bergizi, seorang ibu juga harus kreatif mencari cara menyajikan makanan. Hal ini dikarenakan biasanya anak merasa bosan dengan menu makanannya dan menyebabkan ia melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM).
Menjadi seorang ibu juga melatih diri untuk menjadi dokter bagi keluarga sendiri. Sejak sang anak lahir, seorang ibu dengan nalurinya tentu akan merawat anaknya dengan sepenuh hati. Ditambah jika anak sakit, saat ini lah jiwa dokter seorang ibu akan diasah.
DI samping menjadi dokter, seorang ibu juga memiliki jiwa manajemen yang baik. Manajemen ini meliputi manajemen waktu, serta materi. Manajemen ini perlunya dilakukan dengan baik agar baik waktu maupun materi dapat dimanfaatkan dengan baik.