
Deterjen menjadi salah satu barang yang selalu ada di rumah. Hal ini dikarenakan deterjen digunakan untuk mencuci tekstil dengan berbagai bahan atau permukaan benda. Barang yang umumnya dicuci menggunakan deterjen adalah pakaian, handuk, selimut, dan gorden. Saat ini, deterjen memiliki berbagai varian dan formula yang bervariasi.
Salah satu variasi yang ada saat ini adalah dalam bentuknya, yaitu bubuk dan cair. Deterjen berbentuk cair dapat menjadi solusi bagi #DFsister yang memiliki alergi terhadap deterjen bubuk. Bentuk deterjen yang berbeda ini membuat bentuk kemasannya pun berbeda. Deterjen berbentuk cair cenderung memiliki kemasan berbentuk tabung, sedangkan deterjen bubuk cenderung memiliki kemasan dari plastic yang perlu digunting untuk membukanya.
Perbedaan bentuk deterjen ini juga mempengaruhi air yang dibutuhkan saat mencuci. Saat menggunakan deterjen bubuk, air diperlukan untuk membentuk larutan sehingga deterjen dapat digunakan. Berbeda dengan deterjen cair yang sudah siap digunakan. Tidak hanya itu, deterjen bubuk juga membutuhkan waktu lebih lama untuk larut dalam air. Berbeda dengan deterjen cair yang lebih cepat larut karena sudah berbentuk cairan.
Deterjen cair juga memiliki kelebihan lain, yaitu tidak meninggalkan residu atau bekas serbuk pada pakaian yang dicuci maupun pada mesin cuci. Hal ini dapat terjadi karena deterjen bubuk yang tidak terlarut secara semputna. Dari segi efektivitas menghilangkan noda, kedua jenis ini sama sama efektif jika digunakan dengan tepat. #DFsister dapat memilih jenis deterjen sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian.