Jujur lagi, jujur lagi. Gak boleh bosan ya dengar soal kejujuran! Sedikit kilas balik, jujur artinya berucap dan bertindak sesuai dengan kenyataan dan selaras dengan kenyataan. Jujur tidak hanya dapat kita terapkan ketika bersosialisasi dengan orang lain. Akan tetapi, jujur pada diri sendiri dan Allah swt. juga perlu loh!
Dafanya Ilustration 1. Jujur Pada Manusia dan Allah swt.
Seperti yang sudah kita tahu, dengan menjadi orang yang jujur akan memberikan manfaat bagi kita. Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain merupakan salah satu manfaat yang kita dapat. Tidak hanya manfaat yang berhubungan dengan orang lain, hidup kita juga akan terasa lebih tenang dengan bersikap jujur.
Di samping itu, coba yuk kita simak Al-Ahzab ayat 70-71 yang memiliki arti berikut ini
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S Al-Ahzab:70)
“niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.” (Q.S Al-Ahzab:71)
Dafanya Ilustration 2. Jujur Pada Manusia dan Allah swt.
Dari dua ayat tersebut, bisa diketahui bahwa jujur juga akan memperbaiki amal kita serta dosa-dosa kita akan diampuni Allah swt. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa jujur tidak hanya memiliki manfaat yang dapat kita rasakan di dunia, tetapi, juga di akhirat.
Jujur kepada Allah biasanya tidak langsung terasa manfaatnya. Akan tetapi, kita bisa merasakan secara perlahan rezeki berupa materi ataupun non materi akan dilancarkan serta iman kita pada Allah swt. semakin kuat.
Memiliki sifat yang jujur tentunya tidak mudah. Ada banyak cobaan maupun tantangan yang harus dilewati untuk jujur. Dengan banyaknya cobaan dan tantangan yang harus dihadapi, begitu menjadi jujur tentunya harus dipertahankan.
Cobaan dan tantangan tidak hanya datang saat ingin menjadi jujur, namun setelahnya akan tetap mendapat cobaan dan tantangan. Dalam menghadapi cobaan dan tantangan tersebut perlu dihadapi dengan berani agar sifat jujur dapat tetap kita miliki. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengingat rasa bersalah yang akan dirasakan jika tidak jujur.
Mengakui kesalahan diri sendiri juga merupakan bentuk kejujuran serta salah satu cara agar kita dapat tetap jujur. Dengan mengakui kesalahan diri, kita juga belajar untuk menerima diri kita dengan apa adanya. Dengan menerima diri sendiri, kita dapat berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Membandingkan diri dengan orang lain terkadang membawa kita pada sifat iri. Iri ini harus dihindari karena dapat membuat bersikap tidak jujur. Kok bisa? Merasa prestasi atau hal lain yang kita miliki tidak sebanding dengan orang lain terkadang membuat kita berkata tidak jujur atau melebih-lebihkan cerita yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Katanya, kalau berteman sama orang jualan parfum, kita akan ikut jadi wangi. Hal ini juga berlaku dalam bersikap jujur! Jika memiliki teman atau berada di lingkungan yang jujur, tentu kita akan semakin terdorong untuk selalu jujur.
Series shalaal merupakan salah satu series yang dikeluarkan oleh kami dalam serial Honesty and Integrity. #DFsister tahu gak sih fakta menarik tentang series shalaal? Yuk sini Mindaf kasih tahu!
1. Teknik yang digunakan
Dafanya Image 1. Mengenal Series Shalaal
Apa #DFsister tahu teknik watercolor? Teknik watercolor ini digunakan di hijab Dafanya Scarf series shalaal loh! Teknik ini memberikan efek usapan air dan memberikan kesan yang lebih alami. Dikarenakan efek usapan air ini, warna yang dihasilkan menjadi lebih lembut.
2. Motif
Dafanya Image 2. Mengenal Series Shalaal
Hijab motif identik dengan motif bunga. Akan tetapi, berbeda dengan hijab series ini, coba tebak apa motif pada hijab series ini? Bukan bunga ataupun etnik, motif pada hijab series ini adalah air terjun, loh!
3. Makna motif
Dafanya Image 3. Mengenal Series Shalaal
Kenapa ya series shalaal motifnya air terjun? Pemakaian motif ini memiliki makna, loh! Air memiliki sifat yang tangguh sehingga dapat menerjang karang & batuan agar ia tetap dapat mengalir. Makna ini diharapkan diterapkan pada sifat wanita muslimah yang tangguh.
Tertarik dengan hijab series ini? Yuk segera dapatkan di reseller Dafanya Scarf terdekat!
Setelah sebelumnya kita mengenal series monogram, sekarang kita akan mengenal series lainnya. Hari ini, series botanical mau mengenalkan diri nih. Apa aja sih yang ada di series botanical? Yuk kita cari tahu!
1. Makna Botanical
Dafanya Image 1. Mengenal Series Botanical
Botanical memiliki arti tumbuhan dengan komponen-komponennya, yaitu, akar, daun, batang, bunga atau buah, dan lain-lain. Hal ini menjadi harapan agar wanita muslimah dapat menjadi diri sendiri dengan apa yang ia punya. Tumbuhan melalui proses agar bisa menjadi tumbuhan yang indah. Wanita muslimah juga diharapkan akan melalui proses yang indah untuk menjadi diri sendiri.
2. Bunga di series
Dafanya Image 2. Mengenal Series Botanical
Pada series ini, terdapt dua bunga, yaitu bunga lily dan bunga gladiol. Bunga lily memiliki makna kemurnian jiwa dan setia. Tidak hanya makna yang cantik, bunga lily mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Sedangkan, bunga gladiol memiliki makna pendirian yang teguh dan murah hati. #DFsister diharapkan dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan dengan pendirian yang teguh dan kemurahan hati.
3. Vairan Warna yang Variatif
Dafanya Image 3. Mengenal Series Botanical
Tidak hanya satu atau dua warna, series ini memiliki 5 varian warna yang variatif dan cocok dengan berbagai outfit. Dari warna coklat yang cocok buat cewe bumi sampai warna pink yang cocok buat cewe kue!
Kejujuran merupakan salah satu sifat yang perlu diajarkan sejak dini. Hal ini bertujuan agar sifat ini melekat hingga seseorang dewasa. Salah satu cara mengenalkan jujur sejak dini adalah melalui cerita. Di samping menyenangkan bagi anak, sudah banyak pula buku cerita anak yang memiliki tampilan menarik untuk anak. Cerita apa aja sih yang bisa mengenalkan kejujuran pada anak?
1. Kisah Yunus bin Ubaid
Dafanya Ilustration 1. Kisah Yunus bin Ubaid
Bercerita tentang pengusaha perhiasan emas dengan sifat jujurnya dalam berdagang. Dikisahkan Yunus menitipkan toko perhiasannya pada saudaranya ketika ia melaksanakan salat. Sang saudara ternyata memberikan harga kepada pelanggan dua kali lipat dari harga sebenarnya. Hal ini diketahui oleh Yunus. Ia kemudian meminta kepada saudaranya agar mengembalikan uang sang pelanggan yang tidak sesuai dengan harga perhiasannya.
2. Kisah Anak yang Merantau
Dafanya Ilustration 2. Kisah Anak yang Merantau
Dikisahkan seorang ibu berpesan kepada anaknya yang merantau, “Jangan sampai kamu berbohong. Kejujuran akan membawa mu pada keselamatan.” Sang anak pun mematuhi nasihat ibunya. Bahkan, nasihat ini ia patuhi saat bertemu dengan perampok. Tidak disangka-sangka, kejujuran sang anak membuat para perampok bertaubat.
3. Kisah Ka’ab bin Malik
Dafanya Ilustration 3. Kisah Ka’ab bin Malik
Ka’ab bin Malik adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Saat perang Tabuk, ia tidak ikut padahal ia dalam kondisi sehat dan sanggup untuk berperang. Ka’ab segera menghadap Rasulullah SAW. setelah beliau pulang dari perang. Alih-alih berbohong, Ka’ab mengutarakan dengan jujur alasannya tidak ikut berperang, yaitu takut dengan Allah swt. Dengan kejujurannya ini, Ka’ab dimaafkan meski membutuhkan waktu.
