3 Tips Menyeimbangkan Ibadah dan Tanggung Jawab

Sebagai muslim tentunya kita memiliki tanggung jawab di dunia serta kepada Allah swt. Tanggung jawab di dunia ini dapat kita laksanakan dengan melaksanakan perintah atau tugas yang diberikan. Di sisi lain, tanggung jawab kepada Allah swt. dapat dilaksanakan salah satunya dengan beribadah kepada-Nya. Lalu, bagaimana menyeimbangkan kedua tanggung jawab ini?

1. Membuat daftar prioritas

Dafanya Ilustration 1. Buat Daftar Prioritas

#DFsister dapat membuat daftar prioritas pekerjaan yang perlu kalian selesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga dapat membuat energi yang kita pakai lebih optimal. Dengan daftar ini, kita juga dapat memperkirakan waktu yang kita perlukan untuk mengerjakan pekerjaan.

2. Mengatur waktu

Dafanya Ilustration 2. Harus Pintar Membagi Waktu

Setelah membuat daftar prioritas, kita dapat mengatur waktu untuk mengerjakan pekerjaan. Kita juga dapat memperkirakan pekerjaan apa saja yang dapat kita kerjaan sebelum dan setelah melaksanakan salat. Di samping itu, kita juga dapat mengatur waktu istirahat kita.

3. Manfaatkan waktu luang

Dafanya Ilustration 3. Memanfaatkan Waktu Luang

Seperti kata pepatah yang sudah biasa kita dengar, waktu adalah uang. Akan lebih baik jika waktu luang yang #DFsister miliki dimanfaatkan untuk beribadah. Ibadah yang dapat kita lakukan berzikir dan membaca Al-Quran.

Itu dia tips dari Mindaf, apa #DFsister punya tips ala kalian sendiri?

Menyeimbangkan Ibadah dan Liburan

Dafanya Ilustration 1. Beribadah Saat Berlibur

Tentunya banyak dari #DFsister yang membutuhkan dan menyukai liburan. Selain untuk refreshing, liburan juga menjadi ajang untuk menjelajahi tempat baru. Sebagai muslim, berlibur bukan berarti kita melupakan ibadah, terutama salat lima waktu yang wajib dilaksanakan. Saat ini, juga banyak tempat wisata yang telah menyediakan tempat beribadah.

Tentunya hal ini akan berbeda jika #DFsister berlibur ke luar negeri, terutama negara yang tidak didominasi muslim. Jika kalian tidak menemukan praying room, ruang lain yang bersih dapat menjadi alternatif untuk digunakan sebagai tempat beribadah.

Hal lain yang dapat kita lakukan adalah melakukan salat jamak. Salat jamak ini dapat dilakukan di awal waktu atau akhir waktu. Bagaimana pun, rezeki yang kita dapat diberikan oleh Allah swt., apa pantas kita berlibur dengan rezeki dari-Nya tapi melupakan-Nya saat berlibur?

Menyeimbangkan Ibadah dan Pekerjaan

Dafanya Ilustration 1. Menyeimbangkan Ibadah dan Kerja

Mungkin banyak dari #DFsister yang merupakan wanita karir. Sebagai seorang muslim, tidak hanya dunia yang harus kita perjuangkan, tetapi, juga akhirat. Sibuk bekerja tidak berarti kita dapat melupakan ibadah.

Lantas, apa yang dapat kita lakukan agar karir dan ibadah seimbang? Hal terpenting yang harus dilakukan adalah jangan sampai melupakan ibadah wajib, yaitu salat lima waktu. Ketika sudah masuk waktu untuk melaksanakan salat lima waktu, segera lah laksanakan salat

Di samping ibadah wajib, juga ada ibadah sunnah yang dapat dilaksanakan sambil #DFsister bekerja, seperti, salat dhuha dan membaca Al-Quran. Jika ingin melaksanakan ibadah sunnah, jangan lupa untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dulu agar ketika melaksanakan ibadah merasa lebih tenang.

#DFsister juga dapat membuat jadwal untuk bekerja dan beribadah. Contohnya, menghentikan sementara pekerjaan pada 12.00 lalu melaksanakan salat zuhur dan dilanjut dengan istirahat. Bagaimana pun, hidup kita yang kekal nantinya adalah di akhirat. Seperti yang tertulis pada Surah Ghafir ayat 39 yang memiliki arti

“Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Ghafir:39)