Mengenalkan Al-Quran Kepada Anak Sejak Usia Dini

Di era modern ini, kita tidak boleh melupakan pendidikan agama. Pendidikan ini perlu untuk ditanamkan sejak dini, terutama pada masa golden age. Golden age ialah masa di mana anak menerima rangsangan atau stimulasi secara optimal. Perkembangan otak dalam masa ini juga pesat. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan pendidikan agama kepada anak sejak dini.
Masa ini pun dioptimalkan Nanda untuk memberikan pendidikan agama, yaitu mengenalkan Al-Quran pada anaknya, Adnan. Pengenalan terhadap Al-Quran dilakukan melalui buku anak. Ia merasa terbantu karena banyak buku untuk anak-anak yang mudah dipahami. Buku anak-anak yang sering ia bacakan untuk anaknya tidak hanya mengenai Al-Quran, tetapi juga cerita nabi.
Saat membacakan buku kepada anaknya, tidak jarang sang anak terdiktrasi saat mendengarkan. Terutama ketika ada mainan atau ada orang lain di sekitarnya yang dapat diajak bermain. Menyadari hal tersebut, sang ibu lebih memilih untuk membacakan buku saat ia hanya berdua saja dengan anaknya, seperti saat sang anak akan tidur.
Di samping mengenalkan Al-Quran melalui buku, Nanda juga mengenalkan dengan cara menjelaskan mengenai Al-Quran sembari ia mengaji. Ia juga memperlihatkan huruf-huruf hijaiyah kepada anaknya. Hal tersebut membuat sang anak mengenal Al-Quran sedikit demi sedikit. Hal ini terbukti dengan sang anak yang selalu ingin ikut membaca atau sekadar ingin melihat Al-Quran setiap sang ibu atau anggota keluarga yang lain sedang mengaji.
Zaman yang berkembang jangan sampai membuat kita untuk melupakan pendidikan agama. Terutama pada era yang modern ini, media untuk mengenalkan pendidikan agama kepada anak pun semakin banyak dan bervariasi. Variasi media ini dapat kita pilih sesuai dengan kegemaran masing-masing anak.