Jika sebelumnya kita telah membahas Siti Sarah, pada serial ini kita akan membahas Siti Hajar atau biasa disebut Hajar. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai latar belakang Siti Hajar. Ada sumber yang mengatakan bahwa Siti Hajar adalah anak dari Firaun dan anak dari raja Mesir. 

Ada pula yang mengatakan bahwa Siti Hajar adalah anak dari seorang raja yang kalah dalam peperangan dengan Firaun. Kekalahan ayahnya dari perang inilah yang membuat Siti Hajar menjadi budak Firaun. Sumber lain mengatakan dikarenakan Siti Hajar adalah anak dari seorang raja, otomatis ia merupakan keturunan bangsawan. Dikarenakan hal ini, ia ditempatkan sebagai kepala dari budak-budak Firaun. 

Dafanya Ilustration 1. Siti Hajar Menjadi Budak

Bagaimana bisa Siti Hajar memiliki kaitan dengan Nabi Ibrahim? Hal ini bermula saat Nabi Ibrahim dan Siti Sarah pergi ke Mesir dan dipanggil untuk menghadap raja Mesir. Saat itu, sang raja tertarik dengan Siti Sarah. Raja Mesir yang ingin mendekati Siti Sarah selalu gagal. Hal ini dikarenakan Siti Sarah meminta perlindungan kepada Allah swt.

Hingga akhirnya, sang raja menyerah dan memerintahkan Siti Sarah dan Nabi Ibrahim untuk pulang dengan membawa budaknya, Siti Hajar. Akhirnya, Hajar pun menjadi budak Nabi Ibrahim dan Siti Sarah. Pada saat itu, Nabi Ibrahim dan Siti Sarah mendambakan anak. Akan tetapi, Siti Sarah tidak kunjung dikaruniai anak.

Dafanya Ilustration 2. Siti Sarah dan Nabi Ibrahim Ingin Memiliki Anak

Melihat Siti Hajar yang baik, Siti Sarah meminta Nabi Ibrahim untuk menikah dengan Hajar. Nabi Ibrahim pun memenuhi keinginan Siti Sarah. Setelah menikah, Hajar pun dikaruniai anak yang nantinya akan menjadi nabi. Anak yang dilahirkan Hajar adalah Nabi Ismail.